siker.id – Evaluasi kinerja karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, dengan kita melakukan evaluasi kinerja, kita akan mengetahui apa saja kesalahan yang dapat diperbaiki untuk menunjang produktivitas kerja.

Hal ini tentu akan berimbas juga kepada perusahaan. Semakin gencar evaluasi dilakukan, maka perbaikan dan pembaruan kinerja akan dirasakan perusahaan.

Terlebih bagi HRD perusahaan, evaluasi dapat membantu mereka untuk mendukung karyawan lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Nah, lalu bagaimana cara untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan? Begini penjelasannya!

Baca Juga: 5 Manfaat Evaluasi Kinerja Karyawan

Gunakan Diskusi

Langkah pertama adalah dengan mengajak berdisuksi. Beberapa karyawan yang memiliki evaluasi kinerja yang buruk mungkin akan merasa frustasi.

Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab manajer untuk memberikan umpan balik dengan cara mengajak berdiskusi.

Mendorong karyawan untuk memberikan tanggapan atau alasan terhadap hasil evaluasi kinerja yang buruk. Jangan lupa juga untuk memberikan saran dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Lakukan Evaluasi Kerja secara Berkala

Kedua, lakukan evaluasi secara berkala sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Evaluasi kinerja karyawan biasanya dilakukan sebanyak 1-2 kali setiap tahun. Meski demikian, hal ini tak harus menjadi patokan.

HR dan manajer dapat mengadakan evaluasi berkala setiap beberapa bulan agar karyawan dapat mempersiapkan diri.

Baca Juga: 3 Tanda Terjebak Di Zona Nyaman, Bikin Kinerja Turun!

Bersikap Jujur

Langkah selanjutnya adalah dengan bersikap jujur. Setiap orang yang mengevaluasi karyawan harus mampu bersikap jujur dan berkata apa adanya. Jelaskan pesanmu dengan singkat dan jelas tanpa menutupi kesalahan yang memang perlu diperbaiki.

Pada akhirnya, diskusi mengenai kinerja karyawan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Jadi, sampaikanlah semua poin evaluasi tersebut kepada karyawan agar mereka memahami keunggulan dan kelemahannya.

Lakukan Evaluasi secara Langsung

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi dengan tatap muka atau secara langsung. Tim evaluator bisa memberikan daftar evaluasi kepada karyawan dalam bentuk tulisan sebagai gambaran awal.

Namun, tulisan tidak dapat menggantikan evaluasi kinerja yang dilakukan secara tatap muka. Melalui tatap muka, interaksi antara karyawan dan tim evaluator menjadi lebih efektif.

Kedua pihak dapat saling menyampaikan, mendengarkan, dan menanggapi masukan terhadap satu sama lain.

Nah, itu tadi 4 Langkah Mengevaluasi Kinerja Para Karyawan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Tips Memperbaiki Kinerja Karyawan Yang Buruk